24K subscribers
Diam bibendum nullam quis, placerat mattis ultrices, rutrum porttitor posuere sit curae amet cubilia quam, ante velit pretium.
Interdum nullam est, aliquam consequat, neque sit ipsum mi dapibus quis taciti. Ullamcorper justo, elementum pellentesque gravida quisque.
Sosialisasi PPK Ormawa DMFEB UM 2025: Belung Learning Space Hadir sebagai Solusi Regenerasi Petani Muda
Belung, 20 Juli 2025 – Dalam upaya mendorong regenerasi petani muda dan pengelolaan komoditas pangan lokal, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (DMFEB UM) resmi menggelar kegiatan sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 di Desa Belung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini mengusung tema “Belung Learning Space: Pusat Pemberdayaan Petani Muda sebagai Upaya Regenerasi dan Pengelolaan Komoditas Pangan Lokal Pertanian Desa Belung.”
Sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2025 ini menjadi tonggak awal dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian yang difokuskan pada keterlibatan generasi muda desa dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian lokal. Bertempat di balai desa Belung, kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, kelompok tani, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa dan dosen pembimbing DMFEB UM.
Desa Belung dikenal sebagai salah satu sentra produksi pangan lokal, namun seperti banyak desa lainnya, tengah menghadapi tantangan serius dalam hal regenerasi petani. Banyak anak muda yang mulai menjauh dari dunia pertanian karena dianggap tidak menjanjikan secara ekonomi.
Melalui program Belung Learning Space, tim PPK Ormawa DMFEB UM berupaya menghadirkan pusat pembelajaran yang tidak hanya mengedukasi generasi muda tentang praktik pertanian modern dan berkelanjutan, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan manajerial, kewirausahaan, dan pemasaran digital hasil tani.
“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang dinamis, di mana anak-anak muda desa bisa melihat pertanian sebagai peluang, bukan keterbatasan,” ujar Ketua Tim PPK Ormawa DMFEB UM 2025, Rifki Maulana, dalam sambutannya.
Dalam sosialisasi ini, tim memaparkan rencana kerja yang mencakup pelatihan budidaya komoditas lokal seperti sayuran hortikultura, serta pengolahan hasil pertanian menjadi produk siap jual. Selain itu, akan dibentuk kelompok petani muda binaan yang menjadi pionir dalam mengelola Belung Learning Space secara mandiri.
Kepala Desa Belung, Bapak Sudarmanto, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan harapan besar agar program ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain.
“Ini bukan hanya program, ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan desa kami,” ungkapnya.
Setelah kegiatan sosialisasi, program akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik Belung Learning Space serta dimulainya pelatihan dan pendampingan rutin selama enam bulan ke depan. Tim juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan UMKM setempat untuk mendukung keberlangsungan program ini.
dengan semangat kolaboratif dan inovatif, PPK Ormawa DMFEB UM 2025 membuktikan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat.
